Metabolisme hewan tidak berbeda jauh dengan metabolisme yang terjadi pada manusia. Metabolisme sendiri merupakan serangkaian proses pengubahan biokamis yang terjadi di dalam sel dan dapat dibedakan mnejadi anabolisme atau katabolisme atau penguraian.
Penyusunan pada sel hewan tidak seperti yang ada di dalam tumbuhan, namun dalam katabolisme memiliki beberapa kesamaan dengan sel tumbuhan, meliputi proses respirasi atau pembongkaran senyawa makanan menjadi sumber energi.
Pada umumnya, hewan dan tumbuhan mengambil makanan yang terdiri dari protoplasma yang terbuat dari bahan yang mengandung protein, karbohidrat dan lemak bersama dengan vitamin dan mineral serta zat garam.
Air dan garam anorganic dapat diserap oleh saluran pencernaan tanpa mengalami perubahan, namun material protoplasmatis harus diubah terlebih dahulu sebelum dipergunakan. Metabolisme juga merupakan modifikasi senyawa kimia secara biokimia did alma tubuh organisme dan sel.
Metabolisme mencakup sintesis atau anabolisme dan penguraian molekul organic kompleks. Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan yang melibatkan enzim atau yang dikenal dengan istilah jalur metabolisme.
Metabolisme total merupakan seluruh proses biokimia yang terjadi di dalam organisme, sedangkan metabolisme sel mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa adanya proses ini, maka semua makhluk hidup tidak akan bisa bertahan hidup.
Setiap hari, tubuh kita memerlukan paling sedikit 5000 hingga 6000 kalori yang bisa ditambah dengan istirahat selama 8 jam yang membutuhkan 568 kal, 8 jam bangun memerlukan 736 kal, 8 jam badan aktif memerlukan 1568 kal.
Kebanyakan hanya 15% energi yang diambil dari makanan yang digunakan sebagai sumber energi mekanik. Kebutuhan kalori pada manusia sangat tergantung pada faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan dan aktivitasnya.
Penjelasan mengenai Metabolisme pada Hewan
1. Anabolisme
Merupakan sebah peristiwa perubahan senyawa kimia yang sederhana menjadi senyawa yang lebih kompleks. Anabolisme atau sintesis sendiri membutuhkan energi, misalnya cahaya matahari atau energi kimia.
Energi tersebut kemudian akan digunakan untuk mengikat senyawa sederhana menjadi kompleks. Energi itu sendiri tidak akan hilang namun tersimpan dalam bentuk yang kompleks. Anabolisme ini sendiri meliputi 3 tahapan dasar.
Pertama produksi precursor seperti asam amino, monosakarida dan lainnya. Kedua mengaktivasi senyawa tersebut menjadi bentuk yang reaktif dengan menggunakan tenaga dari ATP. Ketiga penggabungan precursor tersebut menjadi molekul yang kompleks, misalnya protein, polisakarida, lemak dan lainnya.
Beberapa macam metabolisme pada hewan, diantaranya :
– Kemosintesis
– Sintesis lemak
– Sintesis protein
2. Katabolisme
Merupakan serangkaian reaksi pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana. Pada hewan, proses ini terjadi dalam 3 tahapan, yaitu molekul organic yang besar seperti protein, polisakarida atau lemak akan dicerna menjadi molekul yang lebih kecil.
Kemudian molekul ini akan diambil oleh sel dan akan diubah ke dalam molekul yang lebih kecil lagi dan pada akhirnya kelompok tersebut akan berubah menjadi air dan karbon dioksida.
3. Metabolisme Karbohidrat
Glukosa merupakan karbohidrat yang paling penting di dalam tubuh. dalam bentuk glukosa barulah makanan bisa diserap ke dalam aliran darah atau bisa dikonversi ke dalam hati. Glukosa merupakan bahan bakar utama dari tubuh, khususnya bagim mamalia.
Unsur ini akan diubah menjadi karbohidrat lain dengan fungsi yang sangat spesifik, misalnya glikogen untuk cadangan makanan dan lainnya. Lintasan metabolisme sendiri bisa dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :
–Lintasan anabolik yang digunakan untuk membentuk struktur dan mesin tubuh, misalnya proses sintesis protein
–Lintasan katabolik yang meliputi berbagai proses oksidasi yang melepaskan energi bebas, biasanya dalam bentuk fosfat energi tinggi atau unsur ekuivalen preduksi.
–Lintasan amfibolik yang bekerja sebagai penghubung antara lintasan anabolic dengan lintasan katabolic. Contohnya adalah siklus asam sitrat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar